Senin, 14 Desember 2015

JENIS-JENIS SAMBUNGAN KABEL DAN TEKNIK MENYAMBUNGNYA


Assallamualaikum, salam sejahtera untuk kita semua.

Dalam kehidupan sehari-hari pastinya manusia tak lepas dari alat-alat bantu, dan parahnya lagi ketika bekerja tanpa alat bantu, maka pekerjaan yang akan di kerjakan terkadang tidak terselesaikan. 

energi listrik adalah sebuah energi yang berperan penting dalam keidupan berumah tangga, tidak jarang orang zaman sekarang membutuhkan energi tersebut, bahkan energi ini telah menjadi kebutuhan pokok manusia. coba bayngkan jika di energi listrik belum di temukan sampai sekarang, wahh pasti malamnya terang.. opss salah... gelap cuy....
 

Namun kali ini saya akan menjelaskan cara dan teknik penyambungan kabel pada bagian Instalasi rumah sederhana. tatkla dalam instalasi kelistikan rumah sederhana, seringkali kita membutuhkan sambungan atau pun pemanjangan kabel guna memenuhi kebutuhan komponen-komponen yang ingin di pasang. Yah meski terkadang akibat sambungan yang kurang akurat terciptalah api yang menyala-nyala(kebakaran) pada pemukiman warga,  Maka dari itu pentingnya menyambung kabel dengan ketelitian dan teknik yang benar, agar tidak terjadi kecelakaan yang akan merugikan kelangsungan hidup orang lain.

Ok langsung saja, dalam teknik instalasi listrik ada beberapa jenis sambungan kabel, di antaranya yaitu: samungan ekor babi (pig tile), sambungan cabang datar, sambungan puntir sambungan bolak balik(turn back), dan sambungan simpul.



A. JENIS KABEL 



Yang paling utama yaitu memperkirakan bahan yang akan di kerjakan, mengapa harus memperhatikan bahan/jenis kabel yang akan dikerjakan terlebih dahulu, karena tidak akan mungkin seorang yang menyambungkan kabel sebesar tiang listrik dengan cara memuntirnya menggunakan tang hehehe.....,  jenis kabel yang di anjurkan sebaiknya kabel NYA(kabel tunggal) yang berukuran 2,5 mm, karena kabel dengan ukuran ini memiliki ketahanan yang lebih lama dan memiliki ruang yang lebih besar untuk arus yang mengalir sehingga kabel tidak mudah panas. dalam instalasi listrik rumah tangga sebaiknya tidak menggunakan kabel serabut, karena kabel jenis ini tidak dapat di sambungkan secara akurat dengan cara di puntir, jika pun bisa nantinya dapat membuat logam yang terdapat dalam kabel menjadi rapuh sehingga kabel panas dan menimbulkan percikan bunga api.

Gambar : Kabel NYA 2,5 mm
 


 B. BULATAN MATA ITIK


Sebenarnya ini bukan sambungan melainkan sebuah bentuk yang di buat khusus untuk menempatkan sekrup ataupun baut agar kabel melekat sempurna pada komponen, memang sepeleh namun ini penting untuk pemasangan kabel pada fiting, kotak-kontak, dan saklar. Cara pembuattanya dapat di kerjakan menggunakan tang pembulat, tapi untuk membuat bulat usahakan searah jarum jam karena jika ke arah kiri/berlawanan arah jarum jam, nanti ketika melakukan pemasangan, bentuk bulat pada kawat akan berubah(melar) dan malah tambah menyulitkan pemasangan.



  
   
Gambar : Tang pembulat








C. SAMBUNGAN EKOR BABI (PIG TILE)


Sambungan ini adalah sambungan yang paling sering di gunakan pada instalasi rumah, karena cara penyambungannya yang sedrhana dan tidak terlalu sulit. namun membutuhkan ketelitian agar tidak terjadi konsleting.

Teknik penyambungan yaitu, dengan cara mengupas kabel sepanjang 2 sampai 3 cm dari masing-masing kabel, lalu jepit kabel pada kedua pangkal kupasan. (menjepitnya menggunakan tang ya jangan menggunakan gigi.. hehehe)


Gambar : Teknik penyambungan (Pig Tile)


lalu puntir kabel menggunakan tang yang lain dengan cara memuntirnya ke arah kanan atau searah jarum jam, jangan memuntir ke arah kiri karena sambungan akan di isolasi menggunakan pengaman lastdop.

Gambar : Lastdop


D. SAMBUNGAN PUNTIR



Sambungan ini biasanya digunakan untuk penambahan kabel atau pemanjangan kabel dengan tujuan penghematan atau pun keperluan yang lain, sambungan puntir terdiri dari dua macam yaitu sambungaan puntir Bell hangers dan sambungan puntir Western union.

a. Sambungan bell hangers

Teknik penyambungan yaitu dengan cara mengupas kabel agak panjang lalu benkokan kabel sekitar 1,5 cm dari pangkal kupasan kabel sehingga membentuk huruf L kemudian kaitkan kedua kawat pada bengkokan tadi dan puntir kawat ke arah berlawanan lakukan sampai selesai.
 
Gambar : teknik penyambungan (bell hangers)


b. Sambungan Western union

Teknik penyambungannya yaitu dengan cara mengupas kabel agak panjang sekitar 5 sampai 7 cm lalu jepit kabel pada pangkal kupasan namun agak tengah lalu tempellkan kabel satunya lagi sekitar 2 cm dari ujung kawat lalu puntir kabel se arah jarum jam hingga ujung kabel terpuntir lalu puntir kabel yang belum terpuntir dengan cara menjepit kawat yang telah di ikat, dan puntir searah jarum jam lakukan sampai selesi. jika msih bingung lihat gambar di bawah.

Gambar : Teknik penyambungan (western union)


 
Gambar : Sambungan puntir western union


 
 E. SAMBUNGAN BOLAK-BALIK


Sambngan ini sebenarnya masih termasuk ke dalam golongan sambungan puntir dengan menyambungakan dua kabel namun menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan rentang, namun jika kabel yang ingin di sambung lebih besar maka gunakan sambungan britania ataupun sambugan scarf karena lebih mudah untuk di puntir menggunakan tangan.



a. Sambungan Bolak-balik


Teknik penyambungan yaitu dengan cara mengupas kabel dua buah yang pertama mengupasnya sepanjang 3 cm dan yang lain 5 sampai 7 cm letakan dua buah kabel yang siap untuk di sambung kemudian tekuk bagian kabel yang lebih panjang menjadi sejajar dengn kabel yang lain, puntir kabel tersebut searah jarum jam, lalu bengkokan kabel yang lebih panjang 180° ke arah yang berbeda dengan kabel satunya dan puntir kembali kabel yang tersisa pada nadi kabel yang di bengkokan tadi.
 

  
Gambar : Teknik penyambungan (bolak balik)          

 


Gambar : Sambungan bolak-balik


b. Sambungan Britania

sambungan ini biasanya di gunakan untuk kabel yang lebih besar, pertama kupas dua buah kabel dan carilah kawat tembaga yang lebih kecil, atau pun tembaga yang sobat sambungkan tadi namun di potong, dan kupas isolasi kabel tersebut sampai jadi kawat. lalu bengkokan ujung-ujung kabel dan satukan kabel yang ingin di sambung lalu puntirlah kawat yang terpisah tadi pada bagian yang ingin di sambung.
  

Gambar : teknik penyamabungan (Britania)

Gambar : Sambungan Britania

F. SAMBUNGAN PERCABANGAN DATAR

Dalam instalasi rumah tangga terdapat sambungan, baik sambungan yang lurus dan bercabang. namun sambungan ini biasanya di gunakan untuk keperluan penting, seperti penghematan bahan ataupun yang lain, menurut saya sambungan ini cukup unik karena teknik penyambungannya tak perlu memutus kabel utama, melainkan cuman menambah kabel yang lain(seperti tanaman benalu).
 

 a. Sambungan datar (single plan joint)

teknik untuk menyambung kabel menggunakan jenis ini yaitu dengan cara. Mengupas kabel utama sesuai dengan yang di inginkan lalu kupaslah kabel yang ingin di tempel/sambungkan tempelkan kawat pada kabel utama lalu puntirlah searah jaum jam lalukan sampai rapi..


 
Gambar : teknik penyambungan (single plan joint)


Gambar : sambungan cabang datar (single plan joint)



b. sambungan datar (knotted tab Joint)

Sambungn ini sebenarnya sama dengan single pla joint namun memiliki ikatan simpul agar ikatan pada kawat lebih kuat.


Gambar : Teknik penyambungan (knotted tab joint)

Gambar : sambungan cabang datar (knotted tab joint)


c. Sambungan cabang datar percabangan ganda satu nadi

Yaitu sambungan tempel yang memiliki dua cabang pada tempelan kabel utama, sehingga memiliki dua cabang kabel tambahan. Cara penyambungan hampir sama dengan teknik penyambungan single plan joint namun pada pengikatan ke kabel utama di ikat secara bersamaan.
  
Gambar : teknik penyambungan ( percabangan ganda satu nadi)
 
Gambar : Sambungan cabang datar ganda satu nadi



terimakasih telah membaca artikel dari saya, semoga bermanfaat.